Smk Sirojul Huda 3 Bogor menerima pendataran bagi siswa/siswi tahun 2012/2013

Kamis, 24 November 2011

Operasi CIA di Hizbullah Terungkap

BEIRUT, KORANBOGOR.COM – Pemerintah Lebanon, Rabu (23/11) waktu setempat mengumumkan, bakal memanggil duta besar Amerika Serikat (AS) ke Beirut, setelah laporan kesuksesan Hizbullah mengungkap jaringan mata-mata CIA di tubuh organisasi mereka. Menteri Pertanian Hussein Hajj Hassan, yang mewakili Hizbullah di pemerintahan Lebanon, menyebut laporan itu bukan agresi pertama AS di Lebanon dan tidak terpisahkan dari operasi mata-mata Israel.

Pernyataan Hajj dikeluarkan beberapa jam setelah Hizbullah melaporkan kesuksesan membongkar operasi CIA, dan mendesak pemerintah mengambil langkah-langkah segera terhadap kedutaan besar AS.


“Kami mendesak pemerintah Lebanon mengambil langkah cepat dan mengangkat isu ini dengan PBB dan kedutaan-kedutaan, sehingga seluruh dunia dapat mewaspadai apa yang dilakukan kedubes AS di Lebanon,” kata anggota parlemen Lebanon Hassan Fadlallah.

Walau belum ada pengakuan resmi, namun sejumlah pejabat senior AS yang dikutip dalam laporan media AS, ABC, mengakui kegagalan dua jaringan mata-mata CIA di Lebanon dan Iran, yang mereka sebut sebagai akibat dari kemalasan dan kesalahan manajemen.
Lebih dari 100 orang di Lebanon telah ditahan terkait dengan kegiatan mata-mata untuk Israel, sejak 2009, termasuk personil militer dan pekerja perusahaan telekomunikasi.

Lebanon dan Israel secara teknis masih dalam situasi perang, dan akan menjatuhkan vonis seumur hidup hingga hukuman mati pada mata-mata yang terbukti bersalah mengakibatkan hilangnya nyawa rakyat Lebanon.
Beirut telah melayangkan protes pada PBB atas aktivitas jaringan mata-mata Israel di Lebanon. (SRP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar