Smk Sirojul Huda 3 Bogor menerima pendataran bagi siswa/siswi tahun 2012/2013

Kamis, 24 November 2011

INTER ISLAND CUP 2011: Persipura ke Final

JAYAPURA, KORANBOGOR.COM – Selangkah lagi Persipura akan menambah koleksi trofi juaranya. Ini setelah tim berjuluk tim Mutiara Hitam itu tadi malam memastikan satu tiket final turnamen pramusim Inter Island Cup 2011. Di hadapan ribuan supporter fanatiknya yang memadati Stadion Mandala Jayapura, Persipura mengandaskan perlawanan Pelita Jaya dengan skor 2-0.

Laga antara tuan rumah Persipura melawan Pelita Jaya berjalan menarik dan dalam tempo tinggi. Kedua tim bermain menyerang sejak peluit kicik off dibunyikan wasit. Peluang mencetak gol silih berganti didapat kedua tim.

Baru memasuki menit ke-25 lewat skema serangan yang apik kapten tim Boaz Solossa berhasil membuat Persipura memimpin. Dua menit menjelang turun minum Persipura menggandakan keunggulan lewat sontekan Alberto Gonsalves setelah menerima umpan matang dari Zah Rahan Kranggar.

Di babak kedua jual beli serangan kedua tim berlanjut. Tapi sampai akhir pertandingan keunggulan 2-0 untuk tuan rumah tidak berubah.

Dalam press conference usai pertandingan, pelatih Persipura Jacksen F Tiago mengaku senang timnya bisa lolos ke final. “Saya tentu senang. Tapi kalau soal puas masih banyak hal yang tidak sesuai harapan di laga tadi. Terutama di babak kedua,” kata Jacksen. “Situasi di babak kedua sama seperti saat babak kedua final SCTV Cup di Solo lalu. dimana tim member peluang bagi lawan untuk melakukan serangan balik. Beruntung mereka gagak cetak gol,” lanjutnya.

Meski lolos ke babak puncak, pelatih asal Brazil ini menyayangkan ulang kipernya Yoo Jae Hoon yang diusir wasit keluar lapangan di menit terakhir pertandingan. “Tindakan kiper itu tidak harus dilakukan. Wasit sudah kasih pelanggaran. Selain itu bagaimana cara dia melepaskan emosi sangat” berlebihan, Itu salah satu contoh yang tidak baik,” tegas Jacksen.

Jajang Nurjaman, asisten pelatih Pelita Jaya menyatakan “salah satu sebab kekalahan timnya adalah timnya lambat panas di babak pertama.Kami di babak pertama terlambat start dan itu membuat Persipura leluas menekan.

Di final besok sore Persipura akan melawan Persisam Samarinda yang di laga pertama kemarin sore menang 3-1 atas Persela Lamongan lewat drama adu penalty. Penentuan tim mana yang berhak atas tiket final harus dilakukan lewat adu penalty setelah dalam waktu 2 x 45 menit kedua tim bermain seri 0-0.

Di semifinal Inter Island Cup penyelanggara memutuskan tidak ada perpanjangan waktu. Jika selama 90 menit kedudukan masih seri maka langsung dilanjutkan dengan adu penalty.

Kiper pengganti Agung Prasetyo menjadi pahlawan kemenangan Persisam dengan mengggalkan tembakan tiga eksekutor Persela Lamongan. Agung baru masuk di menit-menit terakhir menggantikan Usman Pribadi.


“Agung memang kami setting untuk adu penalty. Sebab dia memang bagus dalam adu penalty. Karena itu dia kita turunkan di menit – menit akhir pertandingan,” kata Hendri Susilo, asisten pelatih Persisam Samarinda. Meski menang Hendri mengakui jika timnya kesulitan mengalahkan Persela.


“Kami hanya menang beruntung saja kali ini. Seperti yang saya katakan sebelumnya kemenangan 5-0 di Solo bulan lalu (SCTV Cup ) bukan jaminan kami bisa menang lagi. Disini kita kesulitan menembus lini belakang Persela yang bagus,” lanjutnya.

Sementara itu pelatih Persela Miroslav Janu mengatakan jika ajang ini akan dijadikan sebagai persiapan terakhir sebelum tampil di ISL. “Sebelumnya kami sudah latihan penalty dan hasilnya bagus. Tapi ternyata kami kalah oleh Persisam. kami akan terus lakukan evaluasi sebelum tampil di ISL. Hari ini kita main lebih bagus disbanding saat main di Solo,” kata Janu.

Sore nanti (siaran langsung AnTV pukul 15.30 WIB) Persela akan melakoni partai perebutan posisi ketiga melawan Pelita Jaya di Stadion Mandala. (JPN)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar